Halaman ini mengajakmu mengenal, menulis, dan menilai teks narasi dengan pendekatan yang ringan tapi mendalam.
Di akhir kegiatan ini, kamu akan mampu:
Mengidentifikasi unsur-unsur penting dalam teks narasi
Menulis cerita berdasarkan pengalaman atau imajinasi
Menyusun resensi cerita narasi dengan bahasa yang logis dan sopan
Narasi adalah teks yang menceritakan rangkaian peristiwa berdasarkan urutan waktu.
Agar sebuah narasi bisa dipahami dan terasa hidup, ada beberapa unsur utama yang perlu kamu kenali:
π§ Tokoh
Siapa yang mengalami peristiwa dalam cerita?
Bagaimana sifat, tindakan, dan sikap tokoh?
π°οΈ Alur
Bagaimana peristiwa dalam cerita bergerak dari awal, tengah, hingga akhir?
Apakah cerita dimulai dari perkenalan, konflik, klimaks, lalu penyelesaian?
ποΈ Latar
Di mana dan kapan cerita terjadi?
Bukti pendukung bisa berupa deskripsi tempat, suasana, atau waktu.
Narasi bisa kamu tulis dari kisah nyata atau imajinasi. Yang penting, kamu membuat pembaca bisa merasakan alurnya.
Langkah-langkah:
Menyusun Kerangka
Tulis alur dasar ceritamu (awal β tengah β akhir)
Mengembangkan Cerita
Gunakan deskripsi, dialog, dan perasaan tokoh agar cerita lebih hidup
Menyunting
Periksa struktur dan bahasa. Sudah sesuai belum dengan urutan logis? Ada kalimat rancu?
Membaca bukan hanya menikmati cerita, tapi juga menilai kualitasnya.
Elemen dalam Resensi:
Resume: Apa isi utama cerita?
Keunggulan: Apa yang menarik dari cerita ini?
Kelemahan: Apa yang perlu diperbaiki?
Rekomendasi: Saran yang sopan dan solutif untuk penulisnya
Pagi itu langit menggantung mendung seperti wajahku yang belum sempat tersenyum. Di ujung lorong sekolah, aku melihat sebuah payung biru muda tergeletak sendirian. Payung itu tampak biasa saja, tapi entah kenapa aku merasa tertarik. Warnanya sama persis seperti milik Ibu.
Aku mengambilnya perlahan. Di bagian dalam pegangan, tertulis nama "Rina, 8B". Aku mengenalnya. Rina anak yang pendiam dan jarang berbicara, tapi sering terlihat menulis sesuatu di bukunya saat jam istirahat.
Aku mencari Rina ke kelasnya. Ia tampak gugup ketika aku menyerahkan payung itu. Tapi sebelum aku sempat berkata apa-apa, ia membuka buku kecil dari sakunya dan menyodorkannya padaku.
"Aku tulis cerita tentang orang yang menemukan payung ini," katanya pelan. "Tapi belum sempat selesai."
Aku tersenyum. Untuk pertama kalinya, kami mengobrol cukup lama. Tentang cerita, tentang hujan, dan tentang payung yang menyatukan dua orang yang tadinya tak saling kenal.
Tokoh: Aku (narator), Rina
Latar: Lorong sekolah, pagi mendung
Alur: Lurus β menemukan payung β mencari pemilik β interaksi β akhir yang hangat
Konflik: Kecil, tapi emosional (rasa penasaran dan keterasingan)
Amanat: Hal kecil bisa membuka pintu pertemanan baru
π¬ Gunakan kuis ini untuk menguji pemahamanmu. Jangan takut salah, ini tempat belajar!