“Melihat, Mencatat, Menyusun Fakta”
Teks Laporan Hasil Observasi (LHO) adalah teks yang menyajikan informasi umum tentang suatu objek atau fenomena berdasarkan hasil pengamatan langsung. Tujuan utamanya adalah untuk memberi informasi faktual dan objektif.
Berbeda dengan teks deskripsi yang lebih fokus pada kesan atau rasa, teks LHO lebih mengutamakan fakta ilmiah dan klasifikasi.
Pernyataan Umum (Klasifikasi)
→ Berisi pengenalan umum tentang objek yang diamati.
Contoh: Semut adalah serangga kecil yang hidup berkelompok dalam koloni.
Uraian Bagian (Deskripsi Bagian atau Detail)
→ Berisi ciri khusus, perilaku, habitat, fungsi bagian, atau proses.
Contoh: Semut memiliki tubuh terbagi menjadi tiga bagian utama: kepala, dada, dan perut...
Penutup (Opsional)
→ Kesimpulan atau ringkasan pengamatan. Tidak selalu ada.
Disusun berdasarkan fakta hasil pengamatan.
Menggunakan bahasa baku dan objektif.
Menggunakan kata ilmiah atau teknis.
Menggunakan kalimat deklaratif (kalimat pernyataan).
Menggunakan kata penghubung klasifikasi dan penjelas (misalnya: termasuk, terdiri atas, berfungsi untuk, yaitu).
Judul: Kucing
Kucing adalah hewan mamalia yang tergolong dalam famili Felidae. Kucing peliharaan merupakan salah satu hewan yang paling umum dijadikan teman manusia.
Kucing memiliki tubuh yang lentur, ekor panjang untuk menjaga keseimbangan, dan cakar tajam yang digunakan untuk berburu. Kucing juga memiliki indra penciuman dan pendengaran yang tajam.
Kucing berkomunikasi melalui suara meong, dengkuran, dan gerakan tubuh. Mereka juga dapat hidup mandiri atau dalam kelompok kecil.
Lidah buaya, atau Aloe vera, adalah sejenis tanaman sukulen yang dikenal karena manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Asphodelaceae dan banyak dibudidayakan di daerah tropis maupun subtropis. Lidah buaya sering ditemukan di pekarangan rumah atau sebagai tanaman hias karena perawatannya yang mudah.
Tanaman lidah buaya memiliki daun berdaging tebal dengan bentuk memanjang dan runcing di ujungnya. Warna daunnya hijau dengan bintik-bintik putih saat masih muda, dan berubah menjadi hijau pekat ketika sudah tua. Permukaan daunnya dilapisi lapisan lilin tipis yang membuatnya tampak mengilap. Di bagian dalam daun terdapat gel bening yang mengandung berbagai zat aktif seperti aloin, enzim, dan vitamin. Akar lidah buaya tumbuh menyebar di bawah permukaan tanah dan tidak terlalu dalam.
Lidah buaya dapat berkembang biak dengan mudah melalui tunas yang tumbuh di sekitar tanaman induk. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dan dapat tumbuh baik di tanah berpasir yang memiliki drainase baik. Dalam bidang kesehatan, gel lidah buaya digunakan untuk mengobati luka bakar ringan, iritasi kulit, dan jerawat. Di bidang kecantikan, gelnya digunakan sebagai pelembap alami dan bahan dasar berbagai produk perawatan kulit dan rambut.
Tanaman ini tidak hanya memiliki nilai estetika sebagai penghias ruangan atau taman, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan medis yang tinggi. Karena itu, lidah buaya merupakan salah satu tanaman herbal yang populer dan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.